Ohbegitu.id
Blog biasa, suka silahkan baca. Tidak suka juga tidak masalah.
Selain Digunakan di Indonesia Bahasa Indonesia Juga Digunakan Di Luar Negeri, Ini Faktanya!
Mumpung Pendaftan KIP 2023 Belum Ditutup, Cek Selengkapnya Di Sini!
Ini Yang Dirasakan Oleh Orang Lemah Iman Saat Bulan Ramadhan
Mari Kelola Stres Kita Agar Hidup Lebih Sehat
Stres merupakan beban fikiran yang berpengaruh terhadap tubuh si pemikir, umumnya dampak stres yang dialami seseorang adalah seseorang tersebut menjadi gila.
Jika hal tersebut terjadi, ada baiknya untuk mulai mengetahui langkah apa yang diperlukan untuk mengelola stres dengan baik.
Hal ini perlu dilakukan sebab, rasa frustasi yang mendalam akan menyebabkan tingkat stres yang tinggi.
Jika dibiarkan, hal ini akan mengganggu kualitas hidup. Lalu, bagaimana cara mengelola stres dengan baik?
Dilansir dari Psychology Today, langkah pertama adalah dengan memperhatikan serta mengakui pengalaman stres yang tengah kamu alami.
Setelahnya, cobalah temukan cara untuk mengubah stres yang buruk menjadi stres yang baik. Apa yang membedakan stres yang buruk dari stress baik?
Stres yang baik umumnya akan memotivasi kita untuk melakukan berbagai hal yang lebih baik. Misalnya saja, stres dalam pekerjaan akan membuatmu meningkatkan kemampuan untuk melakukan performa kerja yang lebih baik.
Sebaliknya, stres yang buruk akan menimbulkan emosi negatif yang lama-kelamaan akan mengganggu kualitas hidup.
Mengenal Sidang Isbat dan Metode Penentuannya
Sidang isbat merupakan sidang yang digelar oleh Kementerian Agama (KEMENAG) untuk menentukan 1 Ramadhan dan 1 Sayawal atau istilah gampangnya adalah penentuan awal bulan kalender hijriyah.
Setiap tahunnya, terutama saat menjelang bulan ramadhan, sidang isbat selalu ramai diperbincangkan masyarakat, hal tersebut karena menjadi patokan resmi atau sah bahwa 1 Ramadhan sudah masuk.
Dengan disahkannya sidang isbat, umat muslim Indonesia langsung menunaikan ibadah sunah tarawih.
Dalam sidang isbat nanti, pimpinan sidang akan memaparkan tentang posisi hilal sebagai patokan masuknya bulan baru dalam kalender hijriyah serta disiarkan secara langsung dari media.
Dua organisasi massa Islam besar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, kerap menuai perbedaan dalam menentukan awal Ramadhan, perbedaan itu dikarenakan perbedaan metode yang dianut masing-masing lembaga.
Untuk NU, penentuan awal Ramadhan mengacu pada rukyatul hilal atau melalui pengamatan secara langsung hilal atau bulan baru dalam kalender hijriyah.
Sedangkan Muhammadiyah menggunakan metode wujudul hilal, yaitu dengan cara menghitung posisi Bumi terhadap Matahari dan Bulan secara matematika dan astronomi.