Tampilkan postingan dengan label cangklong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cangklong. Tampilkan semua postingan

Cangklong, Warisan Tradisi Suku Indian Yang Kini Digemari Orang Indonesia

Cangklong merupakan alat bantu untuk menghisap tembakau agar perokok tidak secara langsung menghisapkannya ke mulut perokok.
Merokok menggunakan cangklong memiliki kesan tersendiri bagi si perokok aktiv, selain mengurangi dampak nikotin, utamanya adalah rokok kretek. 
Sedsngkan bagi penikmat rokok non kretek tidak direkomendasikan untuk menggunakan cangklong, mengingat cangklong adalah filter untuk menyaring nikotin dari rokok kretek.
merokok menggunakan cangklong juga kini menjadi trend tersendiri bagi penikmat rokok khususnya bagi generasi muda, biasanya bagi pemula hanya mengikuti trend semata, bahasa lainnya yang lebih sopan adalah sebatas gaya.
Pada awalnya cangklong digunakan oleh suku Indian untuk upacara keagamaan, saat bangsa Inggris tiba di Amerika, tradisi tersebutpun ditiru oleh mereka.
Tradisi merokok menggunakan cangklong juga ditiru oleh orang Timur Tengah, mereka menyebutnya sebagai bong. 
Di negara luar sana, cangklong digjnakan sebagai alat bantu hisap ganja dan kokain, namum dengan menggunakan cangklong yang lebih besar ketimbang cangklong yang ada di Indonesia.
Umumnya cangklong terbuat dari tulang ataupun gading gajah, bisa juga menggunakan tanduk hewan yang sengaja dilubangi untuk masuknya udara agar asap tembakau dapat masuk ke mulut dengan sempurna.
Selain itu, cangklong juga bisa dibuat dengan menggunakan kayu yang ukurannya bisa disesuaikan sekehendak hati.