Mengenal Sidang Isbat dan Metode Penentuannya


Sidang isbat merupakan sidang yang digelar oleh Kementerian Agama (KEMENAG) untuk menentukan 1 Ramadhan dan 1 Sayawal atau istilah gampangnya adalah penentuan awal bulan kalender hijriyah.

Setiap tahunnya, terutama saat menjelang bulan ramadhan, sidang isbat selalu ramai diperbincangkan masyarakat, hal tersebut karena menjadi patokan resmi atau sah bahwa 1 Ramadhan sudah masuk.

Dengan disahkannya sidang isbat, umat muslim Indonesia langsung menunaikan ibadah sunah tarawih.

Dalam sidang isbat nanti, pimpinan sidang akan memaparkan tentang posisi hilal sebagai patokan masuknya bulan baru dalam kalender hijriyah serta disiarkan secara langsung dari media.

Dua organisasi massa Islam besar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, kerap menuai perbedaan dalam menentukan awal Ramadhan, perbedaan itu dikarenakan perbedaan metode yang dianut masing-masing lembaga.

Untuk NU, penentuan awal Ramadhan mengacu pada rukyatul hilal atau melalui pengamatan secara langsung hilal atau bulan baru dalam kalender hijriyah.

Sedangkan Muhammadiyah menggunakan metode wujudul hilal, yaitu dengan cara menghitung posisi Bumi terhadap Matahari dan Bulan secara matematika dan astronomi.

Tidak ada komentar: